“Aku pergi sendiri saja, kamu harus antar ka Fay ke rumah sakit.” Kata Vanya, hari ini akan bertemu Lea untuk memulai renovasi Penthouse yang sudah menjadi miliknya. “Aku nanti menyusul ke tempat kamu,” “terus nanti yang jaga Sagara dan Sky siapa? Siang Daddy dan Mommy pasti ke rumah sakit juga.” Vanya mengingatkan. Aric mengangguk, “kabari aku kalau sudah sampai, siapa tahu aku benar bisa susul kamu.” “Okay sayang, aku berangkat ya.” Aric memerhatikan Vanya yang memasang jam tangan, rambutnya terikat tinggi-tinggi, pakaiannya pun kasual dengan celana panjangnya dan T-shirt hitam. Aric merengkuh pinggangnya, mendapatkan ciuman panas lebih dulu sebelum istrinya itu dibolehkan pergi, “jangan nakal.” “Aku mana pernah nakal sih?” balas Vanya terkekeh, kemudian mencium pipi suamin