Bumerang!-2

989 Kata

Anna bicara berdasarkan pengalaman di masa lalu. "Mom, sedikit pun aku tidak berpikir untuk menyakiti Vanya. Aku benar-benar sudah selesai dengan siapa pun di masa laluku." "Kamu bisa bilang sudah selesai, tapi dari cara Sarah menatapmu berbeda. Dia terlihat masih mengharapkan sesuatu. Dia juga membisikan sesuatu, bukan?" Anna memang amat peka. Sarah mengingatkan dia pada seseorang di masa lalu. "Aku tidak bisa mengendalikan perasaan setiap orang, Mom. Aku tidak peduli dengan yang Sarah rasa bila memang seperti itu. Terpenting aku hanya mencintai Vanya." Jujurnya. Anna menarik napas dalam, "Mom, percaya padamu. Tetapi, tetaplah berhati-hati." *** Rupanya yang ibunya bicarakan memang benar adanya, Aric baru saja berbaring ketika mendapat telepon dari nomor tidak di kenali. Awalnya men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN