“Aku sama sekali tidak meragukan kasih sayang mereka.” Aric mengerti, tidak merasa ada pilih kasih yang Anna dan Kai berikan antara dia dan Fay. Hanya memang saat itu, setelah kejadian yang menimpa keluarga mereka, Fay jauh lebih membutuhkan perhatian Anna dan Kai. Saat ia kecil, Aric pasti protes dan merasa pilih kasih orang tuanya, namun seiring waktu ia bisa mengerti situasi saat itu.
Vanya tetap berdiri di sana, mendengarkan pembicaraan mereka.
Dillan tersenyum, “rencana penginapan dan wisata hidden gems ini akan jadi proyek pertama Vanya.” Dillan mengembalikan pembicaraan mereka.
Aric menatap mertuanya, dia memang belum tahu jika Vanya setelah ini setuju bergabung membantu Anna dan Dillan.
“Artinya Vanya akan bergabung dengan kalian?”
“Lho, Vanya belum bilang padamu?”
Aric mengg
