Semua keluarga Lais dan Dilan berkumpul di ruang tengah Villa yang mampu menampung semua orang. Anna memutuskan kembali ke Villa ketika sore, lalu tak lama Fay dan Alyan pun tiba. Anna yang terus tersenyum karena misi mendekatkan Vanya dan Aric mulai berjalan mulus, sempat buat Kai terus menyelidiki di balik senyum mencurigakan istrinya tersebut. Anna pilih tidak mengatakan pada yang lain. Saat ini, Vanya senang memeluk Fayra yang ternyata mengingatnya pernah datang ke rumahnya. Gadis kecil itu langsung akrab sejak datang, Vanya mengajarkan Fayra menggambar di atas sebuah kertas. Vanya pun membuat sketsa wajah cantik gadis kecil itu. “Aku tidak bawa pensil warna, nanti kamu bisa warnai di rumah sama Mama. Oke?” Fayra mengangguk, kemudian mengucapkan terima kasih dengan mencium pipi Van