Laila yang duduk di sofa mendongakkan kepalanya saat melihat ke arah pintu kamar tidur Taka yang berderit terbuka pelan, senyum terkembang di wajah wanita itu. “Hai, maaf aku pulang terlambat,” bisik Rendra seraya berjalan mendekat berusaha tanpa menimbulkan suara saat masuk ke kamar Taka yang terlihat memejamkan matanya tertidur di pangkuan Laila dengan tidak lupa menghisap sumber kehidupan dari ibunya. Entah benar-benar sudah tertidur atau belum, begitu mendengar suara Rendra walaupun itu berupa bisikan pelan tetap bisa membuat Taka langsung membuka matanya yang terlihat sayu dan melepas apa yang menjadi kebiasaannya bila ingin tidur, “Pa ..” “Shttt ...” Laila langsung menepuk pelan punggung Taka membujuk agar bayinya mau kembali tertidur dengan tetap mendekatkan mulut Taka ke bagian