“Pa ..da ..” Taka terlihat menunjuk ke arah mainan yang di baru saja di belikan oleh Rendra.
“Mainnya seperti ini,” Rendra tampak mengajari Taka yang terlihat antusias dan senang, “Bagaimana jagoan?”
Taka bertepuk tangan dan tertawa memperhatikan deretan gigi susunya yang mulai tumbuh, “Da ..na ...pa..”
Rendra ikut tertawa saat Taka mencoba mainannya, walaupun ternyata tidak sesuai dengan yang dia di contohkan olehnya.
Tapi di tengah tawanya Rendra memperhatikan Laila yang duduk tidak jauh darinya dan Taka.
“Ada apa?” Rendra melihat Laila yang tampak gelisah sedari dia datang ke paviliun, “Ada yang mau katakan?”
Laila yang menundukkan kepalanya hanya melirik dengan sudut matanya, Rendra sepertinya memang bisa membaca kegelisahannya, “Tentang uang yang Mas Rendra punya.”
Rendra menga
