Bab 92

1371 Kata

Pandangan Rendra dan Laila saling bertemu, ada keterpakuan pada tatapan mereka berdua yang cukup lama. “Laila,” panggilan juga sentuhan di kedua pundak Laila, membuat wanita itu sadar kemudian segera mengalihkan tatapannya dari Rendra dan melihat ke arah pria yang berdiri di sampingnya. “Rakesh ..” ucap Laila dengan suara yang terdengar gugup. “Ya, sayang ..” “Buk! Buk! Buk!” “Fazwan! Jangan!” “Mas Rendra! Rakesh!” “Pa! Pa!” Pukulan-pukulan di sertai dengan teriakan terdengar bersahutan dengan tubuh Rakesh jatuh tersungkur di tanah dengan sangat keras. “Tahan! Tahan Fazwan!” Austin menahan tubuh dengan kekuatan yang tidak sebanding dengan tubuh besar Rendra, “Berhenti! Kau membuat Laila ketakutan!” “Ja ..gan...” terdengar suara bergetar Laila yang ketakutan saat melihat Rendr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN