Minggu pagi yang cerah ceria.
Matcha asyik bercanda dengan Aya di halaman rumah Nara. Sesekali Matcha menggoda Aya yang hari itu rambutnya terkuncir lucu. Di tarik-tariknya rambut pendek Aya yang saat ini di kuncir ke atas sehingga tampak mekar seperti tanaman.
Gadis cilik itu teriak-teriak sambil tertawa-tawa. Berputar-putar dengan sepeda yang rodanya masih tetap empat sampai sekarang, kesana kemari menghindari kejaran Matcha yang menggodanya.
Tiba-tiba Aya turun dari sepeda, mendekat ke arah Matcha dan berusaha menggoda gadis yang sudah dia anggap sebagai kakak kandungnya itu dengan menggelitik pinggang Matcha. Matcha tertawa geli, kemudian menangkap tangan mungil Aya. Di balasnya Aya dengan menggelitik pinggang gadis itu yang akhirnya Aya merangkul Matcha dengan erat sambil teriak
