BANDARA JUANDA, SURABAYA Setelah menerima pelukan erat dari Matcha dan Nara, posisi Dev kini berhadapan tepat dengan Abie. Di tatapnya wajah cantik di depannya yang pasti akan sangat dia rindukan sepanjang waktunya ketika mereka nanti berpisah benua. Dev dan Abie. Meskipun belum benar-benar terpisahkan dan berjauhan, hati mereka kini sudah sama-sama merasakan sepi. Meskipun raga mereka kini masih saling berdekatan, tapi membayangkan sekian detik setelah ini yang merupakan perpisahan mereka, maka hati ini sesungguhnya tak bisa di ajak kompromi. Dev segera memeluk dengan erat tubuh ramping gadis mungil di depannya. “Gue pasti akan sangat merindukan elo, Baby.” “Gue juga, Dev.” “Terima kasih udah jadi teman terbaik selama gue di sini, ya?” ujar Dev yang sudah melepaskan pelukannya.