Brian!

1604 Kata

Seharusnya Aubrey takut dan tidak mudah mempercayai oranglain. Tapi Brian terlihat berbeda. Walaupun belum dua puluh empat jam saling mengenal, tapi pria itu benar-benar perhatian padanya. Bahkan sekarang teman Brian yang bernama Dokter Clara datang kembali ke rumah Brian untuk memeriksa keadaan Aubrey selepas praktek di rumah sakit. “Hai, senang sekali kamu sudah bangun.” Dokter Clara terlihat lebih muda dari Aubrey dan Brian. Ia lalu mengecek infus Aubrey. “Bagaimana? Sudah enakan?” “Sudah lumayan, dokter. Terimakasih.” Jawab Aubrey. Dokter Clara tersenyum. “Seharusnya kamu mengucapkan terimakasih ke Brian. Dia yang panik dan memanggilku kemari.” Brian berdeham sambil mengusap tengkuk bagian belakangnya. “Bagaimana tidak panik kalau ada orang asing yang tiba-tiba pingsan dihadapan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN