Rasanya Gabriel tidak tega melihat anak perempuannya yang menangis dan istrinya yang sampai bersedih karena dirinya. Bagaimanapun, Gabriel sudah berjanji pada anaknya bahwa ia akan terus membahagiakan Aubrey dan tidak akan membuat Aubrey menangis. “Izinkan Ayah berbicara dengan Ibumu sebentar, ya?” Gabriel bersimpuh dihadapan Mia, ia kemudian menggenggam tangan Mia. “Berita yang kamu lihat tidak benar, Mia. Ayah tidak menikah lagi.” “Benar?” Mia memastikan dengan polos. Gabriel mengangguk, kemudian menggendong Mia. “Ayah antar ke kamarmu ya, biarkan Ayah berbicara dengan Ibu.” Gabriel kemudian mengantarkan Mia untuk kembali ke kamarnya. Sampai kemudian ia kembali lagi dan melihat Aubrey yang masih terduduk di ujung kasur sama seperti tadi. “Jangan ada pikiran lagi untuk meninggalkan