Dia kota dengan rutinitas aktivitas yang tinggi. Di tengah banyaknya kendaraan yang melaju. Seorang gadis dengan cadar berwarna hitam tengah tersenyum menatap anak-anak yang duduk di meja masing-masing. "baiklah, sampai di sini pelajaran kita." gadis itu tersenyum manis menatap anak-anak itu bahagia. "Jazakillah khoiron ya ustazah," jawab mereka serempak. "Wa iyyaki jazakilla khair," balas gadis itu sambil tersenyum ramah lalu pergi keluar. "Asiyah !," Gadis itu menoleh lalu tersenyum manis. "Sudah selesaikan? Ayo kita pulang." gadis yang tampak dingin itu mengundang gadis yang di panggilnya Anisa tadi. "Iya, ayo." mereka berjalan beriringan sampai di rumah yang sangat mewah. " "Waalaikumussalam," jawaban dari dalam rumah dengan riang. "Asiyah, kau tidak apa-apa kan." gadi