Author's POV Elvira mengintip kepergian Ali dan Ina dari balik jendela. Cewek berambut Dora itu menghela napas panjang lalu duduk kembali di samping Gamma. "Ini semua rencanamu kan?" tuduh Gamma. Elvira cuek. Cewek itu hanya mengambil majalah dari bawah meja lalu mulai membacanya. Gamma yang merasa diabaikan Elvira pun semakin mendekat padanya. "Ngaku deh, El! Ini semua rencanamu kan?" tuduh Gamma lagi. Elvira hanya mengangkat kedua bahunya lalu menggelengkan kepalanya. "Nggak, aku mana tahu nomernya kak Ali," elaknya. "Ya nggak tahu, kamu kan stalker sejati," Gamma bersikukuh. "Dih apa sih nuduh-nuduh. Nuduh nggak ada bukti jadinya Fitnah tauk!" dengus Elvira kesal. Gamma menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal mendengar jawaban Elvira, dia tidak tahu bagaimana membantah argum

