Pria berambut kriting itu menjelaskan isi dari map yang dia bawa. Ternyata isinya perjanjian agar aku bersedia menjauh bahkan menghilang dari kehidupan Pak Devan dan Arumi. Aku menyimpan kembali map itu. "Saya rasa tidak perlu pakai perjanjian segala." "Tentu saja perlu. Agar mengikat dan berkekuatan hukum yang sah," wanita berkacamata tebal ikut menjelaskan. "Tenang saja, saya akan menjauh tanpa harus membuat perjanjian ini." Sialan! Kalau begini caranya, terkesan aku yang mengejar dan menggoda Pak Devan. Mereka gak tahu apa, kalau selama ini, Pak Devan lah yang tak pernah berhenti mengikutiku. Dengan adanya perjanjian ini jelas aku tersinggung. "Tidak perlu banyak berbasa-basi, saya akan langsung ke intinya. Kamu tulis berapa banyak uang yang kamu mau. Kami akan berikan sebagai gant