Rasanya seperti anugrah karena hubunganku dengan Wendy di permudah oleh Tuhan. Tidak sesulit seperti yang aku pikirkan. Jika tahu Wendy akan dengan mudah menerimaku dalam keadaan sulit seperti ini, maka sejak awal aku akan memberitahunya sehingga kita bisa menjalin hubungan diam-diam yang menyenangkan seperti yang kami lakukan sekarang. Wendy tidak serumit yang aku bayangkan. Ia bahkan penuh pengertian dan tidak pernah memprotes apapun yang aku lakukan sepanjang hubungan kami. Termasuk hubunganku dengan Anggun yang di kampus masih aku pertahankan.
Dan aku bersyukur karena sekalipun kedua orang tua kami tidak percaya dengan kenyataan yang aku berikan, Wendy mempercayaiku. Bagiku ini sudah lebih dari cukup karena orang yang aku cintai dan sedang aku perjuangkan mempercayai aku tanpa banyak
