Aku masih belum bisa melupakan kencan diam-diam kami di Aquarium beberapa hari lalu. Masih belum bisa melupakan rasa hangat jemarinya di jemariku, masih belum bisa melupakan tatapan hangatnya ketika menatapku di antara orang-orang yang berlalu lalang, masih belum mampu menghilangkan rasa hangat, basah dan berdebarnya ketika bibirnya menyentuh bibirku disertai lumatan yang membuat aku nyaris kehilangan keseimbangan karena tiba-tiba saja otot kakiku terasa seperti melemah. Setelah tahu dia Regarta, rasanya jauh berbeda. Di dekatnya terasa lebih mendebarkan, berbicara dengannya lebih menyenangkan, apalagi ketika mendapatkan tatapan hangat yang dulu selalu aku dambakan itu. Rasanya seperti seluruh dunia berpihak padaku dan hanya ada kami berdua di dalamnya. Sekalipun banyak batasan dalam hubu