Febi mengangkat tangannya yang memegang botol minuman itu ke atas, dan ... Pyaar Seketika cairan merah segar mulai menetes dari kepala Clara, dan Clara merasa benar-benar sangat pusing, dan seperti kehilangan tenaga, namun telinganya masih berfungsi dengan baik karena Clara masih mendengar dengan jelas suara orang di sekitarnya yang sedang tertawa puas. Clara terus memegang kepalanya yang semakin membuat tubuhnya lemas, mungkin karena cairan segar terus menetes tanpa henti. "Nyonya, apa kita tidak keterlaluan menyakiti dia?" tanya salah satu orang yang ikut tertawa pada Febi, saat melihat kondisi Clara sudah terlihat semakin lemah. Febi yang mendengar pertanyaan salah satu orang di sekitarnya hanya menoleh sekilas pada pria tersebut, lalu kembali memperlihatkan senyum sinisnya. "Tid