Sudah pukul sebelas malam, tapi Adit belum kunjung pulang. Lina tau, sebab sejak tadi ia menunggu kedatangan suaminya itu. Dari balik tirai jendela, ia masih saja menunggu dan memperhatiakn setiap suara mobil yang terdengar. Indra pendengarannya menjadi lebih sensitif, setiap kali ada suara mobil ia pun segera memeriksanya dan berharap itu suara mobil Adit. Tapi lagi-lagi Lina harus kecewa, setelah suara yang terdengar bukan suara mobil Adit. "Kenapa belum pulang?" Gumamnya pelan. Lina hendak mencari ponsel miliknya, tapi entah mengapa ponselnya itu tidak ditemukan. Padahal tadi ia simpan tak jauh dari tempat tidur. Saat dibutuhkan ponsel tersebut justru tidak ada. Lina mencari hingga kebagian bawah tempat tidur. Dugaan sementara ponselnya terjatuh, tapi setelah diperiksa tetap