"Aku cuman mau pipis," Ucap Mila dengan tatapan kesal, karena Damar mengikutinya hingga toilet wanita. "Kamu mau ikut ke dalam?" Mila melipat kedua tangannya. "Kalau mau selamat dan gak digebukin cewek di dalam sana, ayo!" Mila menarik satu tangan Damar, namun kali ini nyali lelaki itu hanya sebatas pintu toilet saja. Dia menolak. "Nggak. Aku tunggu disini aja. Jangan lama-lama." Ucapnya. Merelakan Mila pergi dari pandangannya merupakan hal yang sulit untuk saat ini. Bahkan hanya ke toilet saja, Damar sudah berpikir yang tidak-tidak. Terlalu lebay, tapi Damar ingin memastikan Mila tidak meninggalkannya. Mila keluar dari toilet tak kurang dari lima menit. Damar tersenyum lega melihatnya. "Aku gak kabur, kan?" Tanya Mila dengan tatapan sinis. "Aku hanya memastikan." Damar kembali m