Gibran masuk ke dalam rumah. Mata Gibran menatap pada Selena yang duduk di kelilingi oleh Liora dan Jaden. Liora— gadis kecil itu sudah mulai sembuh dan tidak takut lagi. Bahkan dia sudah tampak lebih ceria dibanding sebelumnya. Gibran senang melihat Selena yang sudah mulai tertawa dan tidak merasa sedih dan rendah diri lagi.
Gibran dan Raka berjalan masuk ke dalam rumah. “LIHAT APA YANG KAMI BAWA?!” tanya Raka dengan suara kerasnya.
Jaden dan Liora yang melihat itu terkejut, segera keduanya turun dari sofa dan berlari menuju Raka dan Gibran. “APA INI? WAH ES KRIM!” teriak Liora, mengambil satu es krim.
Tangan gadis kecil itu sudah sembuh. Raka membawa Liora untuk duduk, dan memilihkan makanan untuk Liora. Gibran yang melihat pada Selena tersenyum. Lalu berjalan menuju istrinya itu.
