Gibran berjalan mendekati Selena. Tangan pria itu membawa bunga mawar yang sudha dibeli olehnya khusus untuk Selena. Maksudnya membujuk Selena. Agar wanita itu mau memaafkannya sekarang. Matanya menatap pada Selena yang merajut di kursi dekat kolam renang. Langkah kaki Gibran semakin mendekati wanita itu. “Selena.” Panggilan lembut dari Gibran. Wanita memiliki satu orang anak itu, menatap pada Gibran. “Ya?” tanya Selena, menatap pada buket bunga yang ada di tangan Gibran. Selena seakan tahu tujuan dari Gibran sekarang. Pasti mau membujuk dirinya dengan bunga yang ada di tangan pria itu. Selena tertawa kecil. Selena segera mengambil bunga itu dari tangannya Gibran. “Kamu nggak perlu bujuk aku kayak gini loh Mas. Aku nggak marah sama kamu. Cuman, aku nggak suka aja. Kamu bilang kayak git