Bab 144 Bertemu Nayara

1685 Kata

Wira menoleh sebentar, lalu tersenyum lembut. "Kalau gitu, janji ya, jangan simpan sendiri lagi kalau ada yang bikin kamu nggak nyaman, atau mencurigai sesuatu. Aku nggak mau lihat kamu murung kayak kemarin." Lyora mengangguk, matanya menatap suaminya penuh janji. "Aku janji. Mulai sekarang, aku akan selalu cerita ke kamu. Karena aku tahu… kamu selalu ada buat aku." Ucapan itu membuat Wira merasa kemenangannya sore itu bukan hanya soal proyek, tapi juga hatinya yang kembali mendapatkan Lyora sepenuhnya. Dan di dalam mobil yang melaju menembus malam itu, tak ada yang lebih berharga daripada senyum Lyora—senyum yang bukan hanya tanda kebahagiaan, tapi juga tanda bahwa ia akhirnya merasa aman dalam genggaman cintanya. Mobil Wira melambat ketika Lyora tiba-tiba bersuara dengan nada manja y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN