Pintu Kedatangan Internasional. Angin musim semi yang dingin menyergap begitu pintu bandara terbuka. Langit Busan pagi itu cerah, dengan semburat oranye muda di garis cakrawala. Seorang pria paruh baya berseragam rapi berdiri di antara kerumunan penjemput, memegang papan kecil bertuliskan: Mr. & Mrs. Laksana – Grand Josun Hotel Wira melambaikan tangan sopan. Pria itu membungkuk cepat dan tersenyum hangat. “Annyeonghaseyo! Selamat datang di Busan, Tuan dan Nyonya Laksana. Saya Kim Min-woo, sopir dari Grand Josun. Mobil sudah siap.” “Terima kasih,” ujar Wira, membalas sapaan dengan hangat. Lyora membungkuk pelan, agak kikuk, tapi Min-woo justru tersenyum ramah seolah memaklumi. Ia segera membawa koper mereka menuju mobil hitam mewah yang sudah menunggu di pintu depan. * Mobil melaju