Bab 91 Kabur

1835 Kata

Setelah badai keintiman yang meledak dan membakar ruangan itu menjadi lautan napas berat dan kulit yang berkeringat, Talita masih terduduk di atas meja CEO. Dokumen-dokumen berserakan, ada yang basah oleh keringat dan cairan tubuh mereka, bahkan sebagian lagi sudah jatuh berserakan di lantai. Talita merosot turun dari atas meja, tangannya terulur mengambil pakaian dalamnya dari lantai. Jemarinya gemetar ringan saat menarik renda tipis itu, kemudian menyusul gaun merah yang sebagian terjuntai dari sudut meja. Ia berdiri perlahan, melangkah telanjang kaki, lalu meraih sepatu hak tingginya dengan anggun. Sementara itu, Rivaldi telah mengenakan kembali celananya. Tubuh tegapnya bersandar di tepi meja, d@da masih telanjang, napasnya belum sepenuhnya teratur. Sorot matanya menyiratkan ledakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN