Bab 110 Like Mother Like Daughter

1967 Kata

Matahari sore menembus tirai tipis ruang keluarga, menebarkan cahaya keemasan di antara aroma kue yang baru dipanggang. Di hari libur seperti ini, Herawati selalu sibuk di dapur, menyiapkan makanan dan cemilan spesial untuk keluarganya. Di ruang tengah, Kayla tengah duduk di sofa, sedang membaca buku kehamilan sambil sesekali mengelus perutnya dengan gerakan perlahan. Sementara Lyora datang dari dapur membawa teko dan cangkir teh bersama sepiring kue kering beraroma kayu manis. “Aku suka kue ini. Kaya rempah dan renyah. Mbak harus coba selagi masih hangat,” ujarnya sambil menata isi nampan di atas meja kopi di depan Kayla. Saat itu, suara derit pintu depan terdengar, diikuti langkah cepat dan riang. “Assalaamu’alaikum!” suara riang itu menggema dari pintu masuk. “Wa’alaikumussalam…

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN