Semua pun ikut mengangkat gelas, dan Lyora merasakan satu lagi lapisan ketenangan menyelimuti hatinya. Malam itu, ia merasa diterima, dimiliki, dan didukung. Dalam pelukan keluarga baru, dalam genggaman erat suaminya, ia tahu, ia sedang memulai babak baru dalam hidupnya, dengan arah yang penuh harapan. Angin musim semi London bertiup lembut ketika Wira dan Lyora memutuskan berjalan kaki menyusuri tepian Sungai Thames setelah makan malam keluarga. Langit malam bersih tanpa awan, dan cahaya bulan membias di permukaan air, berpadu indah dengan kerlip lampu kota yang berpendar tenang. Suasana malam itu begitu menenangkan. Sesekali, suara riuh dari arah bar atau tawa pasangan lain yang berjalan bergandengan mengisi keheningan. Tapi langkah Wira dan Lyora terasa berada dalam gelembung kecil me