Mereka pun melanjutkan diskusi lebih teknis, tentang strategi marketing digital, pengelolaan SDM, hingga rencana kolaborasi event. Wira mendengarkan dengan penuh perhatian, mencatat poin-poin penting, dan sesekali mengajukan pertanyaan yang membuat Tuan Sagara semakin terkesan. Di sela-sela pembicaraan, Tuan Sagara sempat berkata, “Anda tahu, banyak orang muda datang ke saya hanya untuk pamer. Tapi Anda datang untuk mendengar. Itu perbedaan yang membuat saya yakin kerja sama ini kemungkinan besar akan berhasil.” Wira tersenyum tulus. “Saya percaya, mendengar adalah jalan pertama untuk memahami.” Pertemuan berlangsung hingga malam. Ketika akhirnya mereka berdiri dan berjalan keluar ruangan meeting, Tuan Sagara menepuk bahu Wira dengan hangat. “Besok, saya akan ajak Anda tur keliling h

