Salazar berdiri di depan sebuah Mansion yang sedang dijaga ketat, matanya yang tertutup kain membuat para Mafioso yang berjaga mulai menyingkir. Vulcan menghampiri Salazar yang masih melanjutkan langkahnya.
"Salazar, kau tidak diperkenankan memasuki mansion dan bertemu dengan Prince."
Lelaki dengan penutup matanya itu menoleh ke kanan tepat di mana Vulcan berada. Ia tersenyum remeh sambil membuka penutup matanya, kan hitam itu ia lipat dan di masukkan kedalam saku celana.
"Menyingkirlah, aku ingin bertemu dengan kakakku. Lagi pula Mama memerintahkanmu untuk tidak memberikan izin masuk kepada para anak ular itu." Vulcan hanya tersenyum lalu membiarkan Salazar memasuki Mansion.
Percuma sekali membohongi lelaki buta itu, mata humanoid miliknya benar-benar tidak bisa dibohongi. Vulcan meng
