Hazel mengutuk dirinya dalam hati, seharusnya ia tidak tidur dengan Cancri sebulan setelah melahirkan Zachven. Di sinilah Hazel saat ini, berdiri di depan cermin dengan raut wajah penuh frustasi, karena harus mengandung anak dari pria yang ia benci. Jika menggugurkan adalah jalan pintas tanpa resiko, ia akan menggunakannya dengan senang hati. Di saat seperti ini juga Prince tengah fokus dengan kondisi putranya yang dikabarkan sedang menurun. "Ada apa dengan raut wajahmu?" tanya Cancri yang muncul tiba-tiba di belakang Hazel. "Aku tidak ingin basa-basi denganmu." Hazel berputar dan menatap iris emas milik Cancri. "Aku sedang mengandung anakmu, apa kau ingin menggugurkannya atau membunuhnya setelah lahir?" Cancri menaikkan satu alisnya. "Kau yakin dia adalah anakku?" tanya Cancri denga

