Eps 40

1746 Kata

Pagi menyapa. Sherina bangun lebih awal, walau kepala terasa pusing karna kurang tidur, ia sudah mulai berkutat didapur. Kali ini hidupnya tak sesantai dulu, ada dua pria yang kini menjadi tanggung jawabnya. Tak mungkin membiarkan dua pria itu terlunta. Terlebih keduanya masih dalam tahap penyembuhan. “Yaang,” Sherina menoleh, ada Vasco yang berdiri dipintu dapur dengan tongkat ditangannya. “Lho, udah bangun?” tanyanya disela nyuci daging ayam. Vasco berjalan pelan, lalu mendudukkan p****t dikursi yang ada. “Baru bangun sih, denger suara orang di dapur, lalu kesini.” “Berarti belum cuci muka?” Sherina menaruh panci diatas pantry, melirik Vasco yang memperhatikannya sejak tadi. “Yaang, kamu semalam bobok jam berapa?” bukannya menjawab, tapi malah balik nanya. Tangan yang menyiapkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN