Pagi menyapa.
Vasco mengerjap pelan, tangannya merasakan sesuatu yang berbeda. Menoleh kesamping, tersenyum saat melihat wajahcantik kekasihnya masih terlelap memeluknya. Semalam, sehabis bercanda dan bertukar cerita, Sherina tidur berbantal lengannya. Tak tega untuk membangunkan, ia memutuskan untuk tidur satu ranjang dengan gadisnya.
‘Cantik, alami dan aku suka.’ Batinnya sambil menatap wajah terlelap itu.
Tangannya meraba bibir yang masih sedikit membiru. Bekas tangan Juan sudah menghilang, bersisa warna biru disudut bibirnya saja.
‘Aku janji, aku akan jagain kamu. Aku akan buatmu aman.’
“Eeghh ....” Sherina mulai melengkuh pelan. Bukannya melepaskan lingkaran tangan didada Vasco, tapi malah makin mengeratkan pelukannya. Membuat Vasco menahan tawa.
“Hangat,” ucap Sherina set
