Bandara Soekarno-Hatta.
Andra melepas kaca mata hitam saat mulai melihat dua orang yang berjalan dengan mengamati sekitar. Melambaikan tangan pada keduanya karna mereka celikukan mencari si penjemput. Dijarak yang masih cukup jauh, bisa ia lihat dengan jelas jika Sherina tengah tersenyum. Lalu berbicara sebentar pada suami yang berdiri disampingnya. Detik kemudian, mereka berdua jalan bareng kearah Andra.
Sherina tertawa kecil. Meninju bahu Andra, lalu memeluk saudaranya sebentar. Begitu juga Vasco yang adu tinju sebagai jabat tangan ala mereka berdua.
“Cckk, dua minggu nggak ketemu, tambah bengkak lo!” menggeleng kecil dengan memperhatikan Vasco yang memang sedikit lebih gendut.
Sherina tertawa kecil. “Masa’ berat badannya naik tiga kilo.” Sahut Sherina.
Vasco hanya terkekeh, karna d
