Eps 47

1587 Kata

Dengan wajah tertekuk, serta mulut sedikit manyun Sherina masuk ke mobil. Tentu di kursi belakang. mengeluarkan ponsel, menyumpal telinga dengan aerphone. Tak lupa menyandarkan kepala ke sandaran kursi, lalu memejamkan mata. Sama sekali tak akan pedulikan apapun yang Vasco obrolkan dengan Bulan. Berkali-kali Vasco melirik calon istrinya melalui kaca kecil yang menggantung di depan. Lalu sedikit menoleh, memastikan jika Sherina baik-baik saja. Bulan tersenyum kecil penuh kebahagiaan, melipat kedua tangan didepan dadaa. “Kak,” panggilnya lembut. Vasco menatapnya sebentar. “Kenapa?” “Apa kak Sherina baik-baik aja?” sedikit menoleh, menatap yang ia bicarakan dengan wajah khawatir. “Aku khawatir kalau dia belum benar-benar sembuh. Bagaimana pernikahan kalian nanti?” Vasco melirik Sherina.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN