“Turun, bajiingan!” teriak seorang cewek yang menggenggam tongkat baseball. Rambutnya dicat merah dengan kaos lengan pendek warna hitam serta celana jeans sobek-sobek. Ada beberapa gelang yang melingkar di kedua tangan. Cukup menandakan jika mereka ini kawanan berandal. “Hallo, cepet lo ketempat gue sekarang. Lacak pake gps.” Bisik Juan pada ponsel yang ia tempelkan di telinga. Rahang Andra mengeras, mulai menyetandarkan motor. Juan turun dari boncengan, disusul Andra yang kedua tangan sudah mengepal. “Ndra, gue ... ragu.” Bisiknya sedikit mendekatkan kepala ke kuping Andra. “Gue nggak peduli. Apa pun yang terjadi, gue mau balas dendam!” kekeh Andra. Taxi yang tadi membawa si penjahat itu, kembali muncul di belakang beberapa motor yang menghadang jalan. Tak begitu lama, mobil terbuk