“Aagghh! Bajiingan! Anjiing kalian! Aaggh!”
Juan dan Andra menghisap rokok didepan gudang. Membiarkan teman-temannya bermain dengan Novi didalam gudang. Ya, kurang lebih seperti inilah yang diterima Novi selama dua minggu lebih beberapa hari.
Setiap hari, sekitar sepuluh orang, teman-teman Juan yang semuanya pemakai, menjadikan Novi mainan favorit mereka.
Kulit tubuhnya yang memang putih dan mulus, kini tak lagi terlihat seperti itu, karna hampir disetiap inci tubuh itu berwarna biru kehitaman. Bukan luka pukul, melainkan bekas kissmark yang para lelaki tinggalkan saat memainkan tubuhnya. Menatap kesakitan si wanita ini, sudah memberi kepuasan tersendiri untuk mereka yang berada diluar kesadaran.
Andra memilih tak melihat keadaan Novi, karna pasti dia akan meminta wanita itu untuk dil
