Suara jangkrik mulai terdengar bersahutan. Dengkuran kedua orang yang tengah tertidur di depan pintu itu sama sekali tak menggoyahkan niat Citra untuk menggapai pecahan beling yang berada tak jauh dari kakinya. Ia harus keluar dari sini dan kembali ke pada Bryan. "Engh!" geram Citra karena kakinya tidak sampai, padahal hanya tersisa jarak satu centi lagi. "Sepatu renangku ...," lirih Citra sambil melirik sepatu kodok yang dilepas paksa oleh Anthony dan ditaruh tepat di sampingnya. Citra bergeser sedikit, ia diikat di kursi namun masih bisa bergerak kecil. Citra mencoba untuk memakai sepatu kodok tersebut dan menggapai pecahan beling itu kembali. Kling! "Yes!" pekik Citra tertahan saat pecahan beling itu mendekat hingga ke pinggir kakinya. Dengan kakinya yang lain, yang masih telanjang