"Turunkan senjatamu!" suara teriakan itu beriringan dengan derap langkah banyak orang yang langsung mengelilingi Anthony, Misa juga Citra yang ditawan. Anthony berdecih sambil membidik balik polisi lokal tersebut, tatapan matanya bertambah garang. "Bryan b*ajingan, dia membawa komplotan ke sini." Anthony berjalan mundur bersama Misa yang bergetar takut. Pegangannya mengendur sehingga Citra menyadari bahwa ini adalah kesempatannya untuk lolos. Dari balik para polisi yang sudah menodongkan senjatanya, Bryan berjalan dengan wajah penuh murka ke arah Anthony. "Anthony b*erengsek kau!" umpat Bryan dengan murka, Citra berkaca-kaca senang saat melihatnya. Bryan ternyata tidak meninggalkannya. Dengan cepat, Citra menggigit lengan Misa yang tengah lengah penjagaan dan membuat gadis itu refleks m