"Bry, bagaimana bisa hal itu terjadi?"
Bryan sekarang sudah duduk di kursi setelah Rey menyuruhnya untuk membersihkan diri dan mengganti baju baru agar tidak menarik perhatian. Bryan sudah agak tenang sekarang, baru Rey bertanya tentang apa yang terjadi sebenarnya.
Bryan menatap lantai dengan nanar, "Anthony ... bereng*sek itu yang melakukannya."
Rey membeku sejenak. Ia ingat kejadian saat itu. Tangannya mengepal marah, ia tidak habis pikir kenapa pria itu bisa sampai berpikir untuk melakukan tindak kriminal seperti ini.
"Apa kau tidak sengaja berpapasan dengannya di sini?"
"Tidak, bukan itu." Bryan menggeleng.
"Ini salahku. Aku sudah melihat Anthony sejak kami di bandara, namun kukira itu hanyalah orang lain yang memiliki wajah sama dengannya. Ternyata itu benar Anthony dan dia seng
