Larangan beserta ungkapan cinta dalam satu waktu yang dilontarkan Raiden membuat Nirvana kepikiran sepanjang hari. Niatnya pulang untuk beristirahat, malah jadi guling-guling di atas kasur. Boro-boro tidur nyenyak, yang ada Nirvana sibuk memikirkan banyak hal. Padahal dulu inilah kata yang amat dinanti-nantikannya—kata cinta—yang keluar langsung dari bibir Raiden. “Giliran dia nyatain perasaan, aku malah bingung sendiri. Gimana, sih?” Sudah tidak terhitung berapa kali Nirvana mengacak-acak rambutnya sendiri. Nirvana benar-benar bingung dengan bagaimana kelanjutan hidupnya. Apa akan ada banyak kejutan? Hal-hal yang memusingkan? Sepertinya IYA. PR Nirvana adalah mempersiapkan dirinya sebaik mungkin untuk menerima berbagai kejutan itu. “Oma Puri dan Eyang Meriana sangat mengharapkan