EXTRA PART AYA. 16

971 Kata

"Aya ...." "Aku tidak apa-apa. Paman bisa pergi." Aya berusaha menahan tangis, tapi yang terjadi tangisnya semakin menjadi. "Aya, maaf, Paman rasa, tangisanmu bukan karena rasa sakit di tubuhmu, tapi karena sesuatu di dalam hatimu. Apa ada yang membuat hatimu terluka?" Rasa cemas menyergap perasaan Rahman, ia takut, tangisan Aya ada hubungannya dengan kejadian di pondok tadi. "Aya ...." "Man, cepat antar Acil pulang!" Panggilan Asifa dari bawah tangga, membuat Aman bangkit dari duduknya. "Paman harus pergi, kalau Aya perlu teman bicara, Paman siap mendengarkan kapan saja." Aman meninggalkan Aya, tanpa menunggu jawaban gadis itu. Aya menghapus air mata, ia berusaha untuk ikhlas melepas cintanya pada Aman. Meski ia tahu, itu tidak akan mudah ia lakukan. "Aya!" Rara, dan Razzi m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN