EXTRA PART AYA. 25

1143 Kata

Selain mengurus kepulangan jenazah Aman, Razzi juga meminta ijin agar Aya bisa dibawa pulang juga. Razzi kembali ke ruang perawatan Aman. Rara menatapnya dengan mata basah oleh air mata. "Sudah?" "Iya." "Aya bagaimana?" "Kita bawa pulang juga. Sabar ya, Sayang. Kita akan merawat Aya bersama, sampai ia kembali seperti semula." Razzi mengusap lembut bahu Rara. Rara hanya menganggukkan kepala. Pihak rumah sakit masuk, mereka akan segera memindahkan jenazah Aman ke dalam ambulans. Semua yang ada di dalam ke luar lebih dulu dari ruangan itu. "Orang rumah sudah Kak Razzi kabari?" Tanya Rara. "Aku sudah menelpon Abba. Juga menelpon Bang Andri, agar segala sesuatu bisa dipersiapkan lebih dulu di rumah. "Kak Razzi cerita tentang keadaan Aya?" "Tidak." "Amma pasti sedih sekali melihat Aya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN