EXTRA PART AYA. 18

807 Kata

"Tidak boleh ya, tidak apa." "Eh tidak! Boleh ... boleh ...." Adit tersenyum saat wajah Aya muncul di layar ponselnya. "Eh, Bang Adit kenapa tidak pakai baju!" Aya menutup wajah dengan kedua tangan. Ponselnya disandarkan di tempat pensil di atas meja. "Hah! Oh, maaf. Aya fokus menatap wajahku saja ya, jangan lihat yang lainnya." Adit terkekeh pelan, sebenarnya ia merasa malu juga, tapi ia tutupi dengan tawanya. "Katanya sakit, tapi kenapa tidak pakai baju?" "Sebenarnya, tadi aku ingin berbaring, tapi sakit itu datang dengan tiba-tiba." "Kok bisa? Ini tadi obatnya apa? Biar Aya belikan, jadi bisa cepat dikirim." "Benar Aya ingin mengirimkan obatnya buat aku?" Adit menatap Aya dengan pandangan menggoda, dan senyum tak lepas dari bibirnya. "Iya." "Tapi aku inginnya Aya yang da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN