Namun .... Punggung Adit jatuh berdebam di atas lantai. Dan, Aya jatuh tertelungkup di atasnya. Adit sudah menggapai lengan Aya, saat berusaha mencari pegangan. Sehingga tubuh Aya tertarik, dan jatuh menimpa tubuh Adit. "Awww!" Adit berteriak cukup nyaring, karena merasakan sakit di kepala, kepalanya terantuk tiang pondok dengan cukup keras. Tanpa sadar, kedua tangan Adit sudah memeluk punggung Aya, yang berada di atas tubuhnya. Tubuh mereka menempel rapat. Sesaat, tak ada satupun dari mereka yang bergerak. Keduanya terlalu terkejut dengan yang terjadi pada diri mereka berdua. Aya masih menelungkup di atas tubuh Adit. Ia merasa sulit menggerakkan tubuhnya. Meski ia ingin secepatnya bangun, dan menyingkir dari tubuh Adit. Mereka tidak tahu, sepasang mata seseorang, yang berdiri di a