Aya kembali ke rumah. "Assalamualaikum." Ia memberi salam di ambang pintu. "Waalaikum salam," sahut semua yang ada di sana. "Beli apa ke warung?" "Makanan ringan buat Ami." Aya menunjukan plastik berisi makanan ringan untuk Rahmi. "Kenapa tadi tidak sekalian waktu beli bubur?" "Lupa, Amma." "Bagaimana Pamanmu?" Razzi menatap putrinya. "Haah! Aduh ... Aya lupa bertanya, Abba. Setelah menyerahkan bubur, minum, dan obat, Aya langsung pergi." "Bawa ke dokter saja nanti, Zi." "Iya, Abba." Razzi menganggukkan kepala pada Aska. "Aya, ayo duduk, sarapan dulu." Aska menunjuk kursi di samping Adit. "Iya, Kai." Aya duduk di kursi yang ditunjuk kainya. "Hari ini ada acara?" Tanya Adit tiba-tiba. "Tidak." Kepala Aya menggeleng. "Aku ingin sekali melihat kebun, dan sawah, mau menemaniku