Setelah menghidangkan teh hangat di atas meja dapur. Rara menemui Aya. "Aya!" "Ya, Amma." "Kamu belikan bubur ayam, untuk Abahnya Rahmi. Bawa tempat dari rumah saja. Langsung antarkan ke belakang nanti. Eh, iya, ambil teh hangat dulu di sini. Antar sekalian dengan bubur ke belakang. Ami sama Amma dulu ya." Rara meraih tubuh mungil Rahmi ke dalam gendongannya. Aya tidak punya pilihan, selain mengikuti apa yang dikatakan ammanya. Ia menuju dapur, untuk mengambil kotak makan tahan panas dari lemari piring di dapur. "Mau ke mana?" Tanya Razzi yang membantu Asifa memindah ketupat ke dalam piring. Ada Ardan yang juga ikut membantu. "Disuruh Amma beli bubur ayam buat Abah Rahmi. Aya pergi dulu." Aya mencium punggung tangan Asifa, dan Razzi. Aya menuju ruang makan, tatapannya bertemu de