Aya mengikuti langkah Al menuju ruang perawatan ibu Al. Rahmi tenang tidur dalam gendongan lengan Al, seakan Al orang yang sudah lama di kenal. Tiba di depan sebuah pintu, Al mengetuk daun pintu. Tak perlu menunggu lama, daun pintu terbuka. Seorang wanita seumuran Nini Aya muncul seiring pintu terbuka. "Mas Al ...." "Assalamualaikum, Bi." Al melangkah masuk di ikuti Aya. "Assalamualaikum," sapa Aya lirih. "Waalaikum salam." "Siapa, Nung?" Terdengar suara lirih dari balik tirai yang tertutup. Wanita yang dipanggil Bi oleh Al membuka tirai. Tampak seorang wanita terbaring di atas ranjang. Tubuhnya kurus, wajahnya yang keriput tampak pucat. "Alhamdulillah, kamu datang bersama Rahmi, Al ...." Wanita itu berusaha bangun dengan dibantu bibi. Al membaringkan Rahmi di samping ibunya, ag