Perubahan Sikap Furqon.

1052 Kata

"Nasi goreng ibu sudah matang. Ayo anak anak ibu segera makan." ujarnya. Perempuan itu membawa nasi goreng hangat dan menyimpannya di atas meja. Naya begitu antusias, dia segera meraih sendok yang ada di samping kanannya. Menyendok nasi goreng itu ke dalam mulutnya. Naya memejamkan kedua matanya selama beberapa saat, kemudian membuka matanya dengan air mata yang basah. "Ini enak banget, Bu. terima kasih sekali, bu." ujarnya. "Sama sama, nak. Ayo makan yang banyak, karena setelah itu kamu harus minum obat dan beristirahat ya." ujar Alya. Naya pun mulai menikmati nasi goreng itu. Sebelum Furqon menyentuh kembali nasi goreng itu, ia menatap Naya sedang perasaan yang begitu bersalah. Ia telah memberikan banyak luka pada adik kecilnya itu. "Apa saja yang sering kamu makan di sana?" tanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN