Dinner bersama Naya pun akhirnya terlaksana. Malam ini Furqon memakai blezer warna coklat yang panjangnya sampai ke siku. Dari dalam ia mengenakan kaos warna putih, dengan celana senada. Kedua kakinya ia bungkus dengan sepatu kulit coklat yang mengkilat. Jam tangan mahal di tangannya dan rambutnya yang under cut terlihat rapi. Ia sudah siap dengan dirinya, kemudian ia menunggu Naya di mobilnya dengan mengetuk ketukan tangan di stirnya. Kedua bibirnya tidak mau berhenti tersenyum, karena malam ini ia akan ngedate dengan perempuan itu. Ketukan di pintu mobil membuat Furqon menekan tombol, sehingga Naya dengan mudah membuka pintu tersebut. Menemukan Naya yang memakai dress gamis warna navy dan hijab warna hitam, untuk seperkian detik Furqon terpana pada nya. Namun sayangnya Naya mengabaikan