43. Saling Menghindar

1749 Kata

"Argh!" Teriak Elang frustasi. Dia tak tahan lagi sampai kapan harus tersiksa begini. Memutuskan bangkit dari posisi meringkuk di atas kasur, ada niat dirinya ingin mengguyur tubuh dengan air dingin berharap dapat menormalkan kondisi tubuhnya saat ini. Namun, ada hal yang mengejutkan Elang ketika pemuda itu mendapati sosok Kiran yang masih berdiri di depan pintu kamarnya. "Ki!" Suara Elang serak dengan wajah sayu. Berharap mendapatkan pertolongan dari istrinya itu. Kiran menelisik Elang yang berantakan. Tidak tega, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menolong suaminya. "Ki, please!" Kiran gugup. Menelan ludah kesusahan. Dia paham jika Elang memohon bantuan padanya. Tapi Kiran tak sanggup. "Lang!" Dalam kondisi terdesak pikiran Elang sudah buntu. Menarik lengan Kiran membawa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN