"Aku tahu itu, karena kau pernah mengatakan hal ini juga. Tapi aku harus jelas mengetahui asal usul uang yang kau berikan dari mana, sebelum aku menggunakannya." "Nanti saja aku ceritanya. Aku mau mandi dulu," ucap Elang lalu melanjutkan langkah memasuki kamar. Kiran mengembuskan napas panjang sembari menatap pada uang di tangan. Kemudian ia duduk di atas sofa dan meletakkan lembaran uang di atas meja. Sembari menunggu Elang mandi juga menunggu nasi yang ia masak matang, Kiran memilih menyalakan televisi. Tak lama, Elang keluar lagi dari dalam kamar dengan menenteng handuk juga baju ganti di tangan. Kiran hanya melirik sekilas dan membiarkan Elang membersihkan dirinya. Sesekali ekor mata Kiran melirik lembaran uang di atas meja yang belum sempat ia hitung berapa jumlahnya. Jadi penasaran